1. Menciptakan hubungan asmara tanpa membangun persahabatan dengannya.
Kala sedang jatuh cinta, kita tentu akan merasakan perasaan sayang yang
sangat mendalam. Tapi yang perlu diingat, jangan lupa luangkan waktu
sedikit banyak untuk mengetahui atau memperhatikan apa yang sesungguhnya
ia inginkan atau ia perlukan. Sisihkan waktu untuk mempelajari
kepribadiannya dan bukan hanya fisik semata. Tokh akhirnya kepribadian
akan lebih menarik dari segalanya.
2. Tidak jujur kepada diri sendiri.
Seringkali orang yang sedang jatuh cinta memberikan batas toleransi
yang berlebihan kepada pasangan. Mereka berpura-pura seolah-olah sikap
pasangan bukan merupakan gangguan yang besar pada diri mereka atau
mereka berharap agar masalah itu selesai seiring dengan berlalunya
waktu. Segala kesalahan-kesalahan yang diciptakan pasangan juga bukan
sebuah persoalan besar yang padahal ini sewaktu-waktu akan menjadi bom
waktu yang akan membuat hubungan tersebut tidak lagi berjalan normal.
3. Tidak “memperhatikan” diri sendiri selama menjalin hubungan asmara.
Banyak orang yang lupa “memperhatikan” dirinya sendiri selama menjalin
hubungan asmara. Kebanyakan orang yang sedang dimabuk cinta ingin selalu
berduaan dengan kekasihnya. Sebentar-bentar rasa kangen mendera. Meski
sudah menelphone dan juga bertemu beberapa waktu kemudian seakan lupa
dan ingin sekali bertemu.
Akibatnya orang-orang di sekitar
mereka merasa diabaikan sehingga lambat laun tanpa mereka sadari
teman-teman pun menjauh. Ini mempunyai akibat yang buruk di masa
mendatang. Kita akan dicap kuper dan bila kita sedang jenuh bersama sang
kekasih, tidak ada seorang teman pun yang bersama dengan kita. Bila
hubungan tersebut tidak berjalan dengan baik, kita seolah melihat diri
kita tengah berjalan pelan sementara orang lain sudah berlari dan jauh
berada didepan kita.
4. Menggantungkan kebahagiaan diri kita ke pasangan.
Jika selama ini kita berpikir bahwa kebahagiaan kita bergantung pada
pasangan, maka kita salah. Kita boleh jatuh cinta pada siapa saja namun
tidak berarti bahwa orang tersebut dapat membuat kita bahagia.
Kebahagiaan diri kita bergantung pada kita sendiri dan jangan sesekali
kita memusatkan seluruh hidup dan perhatian hanya pada satu orang saja
karena jika demikian, berarti kita telah menutup wawasan dan kesempatan
untuk menjadi lebih baik bagi diri kita
sendiri.
5. Cinta membutuhkan waktu.
Seringkali seseorang lupa akan point yang penting ini. Cinta selalu
membutuhkan waktu, baik untuk mengenal maupun untuk bertumbuh. Terlalu
cepat memulai suatu hubungan berakibat kurang baik karena mungkin kita
belum mengenal dengan baik karakter pasangan, sebaliknya jika kita
terlalu terburu-buru mengambil keputusan untuk meninggalkan pasangan
hanya karena permasalahan sepele juga kurang bijaksana. Karena itu
sebaiknya beri waktu yang cukup bagi diri sendiri untuk mengenal
pasangan.
6. Terlalu fokus pada sex.
kita harus
menyadari bahwa tidak ada seorang pun yang senang menjadi objek sex.
Jangan jadikan sex sebagai prioritas suatu hubungan, sebaliknya jadikan
sex hanya sebagai pemanis dalam hubungan berdua (dengan catatan sex
hanya boleh di lakukan bagi mereka yang sudah terikat oleh pernikahan).
Terlebih pasangan mana yang ingin calonnya sudah rusak. So, fokuskan
perhatian kita dalam membangun jalinan asmara yang solid bersamanya.
Buatlah rencana yang jelas untuk masa mendatang.
7. Berkencan tanpa tujuan yang jelas.
Kencan memang merupakan aktivitas yang seru dan menyenangkan, namun
jika kita tidak mempunyai tujuan yang jelas dan tidak tahu apa yang kita
cari atau kita inginkan maka cepat atau lambat hal ini akan membuat
diri kita menjadi lelah baik secara fisik maupun mental. Jadi lebih baik
tentukan dahulu apa yang kita cari dari suatu hubungan asmara dan apa
yang kita inginkan dari calon pasangan.
8. Tinggalkan prinsip bahwa sex dapat menyelesaikan semua masalah.
Walaupun kita bersedia menyerahkan diri
kita seutuhnya kepada pasangan, tidak menjamin bahwa pasangan akan setia
atau tidak akan meninggalkan kita. Segera ubah pola pikir kita. Jangan
biarkan diri kita dibodohi dengan iming-iming jika kita bersedia
melakukan hubungan sex maka pasangan akan semakin mencintai kita. Itu
justru membuktikan bahwa pasangan tidak mencintai kita dan hanya
menginginkan kesenangan semata.
9. Memprioritaskan kecantikan fisik.
Ini juga merupakan salah satu hal yang kerap terjadi. Umumnya
kecantikan fisik menduduki skala prioritas utama dari pada kecantikan
batin. Padahal kecantikan batin jauh lebih bermanfaat dan tahan lama.
10. Kembali melakukan kesalahan yang sama.
Pernahkah kita mengintrospeksi diri mengenai kegagalan asmara kita di
masa lalu? Sebelum memulai hubungan yang baru, ada baiknya kita
mengintrospeksi diri dan melihat kembali dimana kesalahan kita. Dengan
mengetahui letak kesalahan, kita dapat belajar untuk tidak lagi
mengulangi kesalahan yang
sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar